Windows Memory Diagnostic Tool merupakan sebuah program yang ada di Windows 10 dan 11 dengan fungsi untuk mengetes kondisi RAM pada komputer Anda. RAM atau Random Access Memory merupakan salah satu komponen penting yang harus dipastikan selalu dalam kondisi baik.
Masalah pada RAM biasanya mengakibatkan sistem tidak berjalan dengan normal, seperti terasa lebih lambat dari sebelumnya, banyak program yang keluar sendiri (crash), tidak bisa dijalankan, hingga menyebabkan blue screen (BSOD).
Untuk menguji apakah kondisi RAM pada PC dan laptop Anda berfungsi dengan normal dan dalam keadaan sehat, maka salah satu cara yang bisa dilakukan adalah mengeceknya dengan program Windows Memory Diagnostic Tool.
Hasil tes yang dijalankan Memory Diagnostic Tool menentukan kondisi RAM Anda
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kondisi RAM Anda akan bisa diketahui setelah proses test oleh program Memory Diagnostic Tool selesai dan Anda melihat hasilnya. Adanya error yang berhasil di deteksi menandakan RAM Anda bermasalah secara umum, untuk mengetahui lebih spesifik Anda bisa melihat dari pesan error yang muncul.
Apabila RAM dideteksi mengalami masalah, maka Anda bisa melakukan langkah perawatan dengan cara membersihkan debu pada RAM, mengecek slot RAM apakah masih bagus atau tidak, mencoba memindahkannya ke slot lain, dan bila diperlukan mengganti RAM dengan yang baru.
Fitur Baru Windows 11
detikINET merangkum 10 fitur baru Windows 11 yang segera bisa dicicipi begitu resmi dirilis akhir November nanti.
Microsoft memberikan Widget yang dapat diakses ketika kursor di arahkan ke kiri layar. Isinya berbagai informasi penting untuk pengguna, mulai dari cuaca, kalender, saham hingga berita.
Kata raksasa teknologi asal Redmond, Widget ini dibekali AI dan dimungkinkan pengguna melakukan personalisasi. Selain itu tampilannya bisa dibuat lebih full screen hanya dengan menariknya.
Widget Foto: Microsoft
Microsoft mengintegrasikan Teams ke Windows 11. Memudahkan pengguna lebih terhubung dan berbagi file hanya dengan sekali klik di taskbar. Tapi pertanyaannya bagaimana nasib Skype, akankah dipensiunkan seperti MSN Messenger?
Teams terintegrasi di Windows 11. Foto: Microsoft
Microsoft sepertinya menyadari bahwa sebagian besar penggunanya selalu membuka lebih dari satu aplikasi secara bersamaan, karenanya dihadirkan Snap Layouts. Fitur ini memungkinkan kita untuk mengatur beberapa jendela di layar dengan lebih mudah.
Jadi tidak perlu menyandingkan secara manual lagi. Hanya tinggal sekali klik saja, aplikasi langsung tersusun sesuai pola yang dipilih.
Snap Layouts. Foto: Microsoft
Multitasking menjadi fokus utama dari Windows 11. Karena itu Microsoft memberikan cara yang lebih andal untuk melakukan banyak tugas dan tetap mengetahui apa yang perlu selesaikan dengan fitur Desktop.
Fitur ini memungkinkan pengguna mengelompokkan tugas dalam beberapa desktop. Jadi pengguna bisa memiliki Desktops untuk bekerja, bermain game, atau sekolah. Berpindah antar Desktops dapat dilakukan dengan mudah.
Bagi mereka yang menggunakan monitor kedua, ketika melepaskan layar tersebut, Windows 11 akan me-minimize tampilan monitor. Sebelumnya semua yang yang dibuka di monitor kedua langsung kembali ke layar utama.
Begitu mencolokkan kembali ke monitor kedua, apa yang di-minimize kembali seperti sebelumnya. Ini adalah tambahan yang sangat berguna bagi siapa pun yang menggunakan layar kedua.
Desktops Foto: dok Microsoft
Mendukung perangkat hybrid, Windows 11 menyediakan layar adaptif yang dapat diputar untuk penggunaan potret.
Penyebab Windows 10 Lemot
Windows 10 lemot bisa disebabkan oleh masalah pada perangkat keras dan perangkat lunak. Terkadang, penyebab laptop lemot Windows 10 juga bisa berasal dari luar, seperti serangan virus.
Virus komputer dirancang dengan berbagai kemampuan oleh pembuatnya, termasuk menyerang sistem Windows 10, menggandakan diri, dan mempengaruhi kinerja perangkat. Jika penggunanya mengeluhkan soal kenapa Windows 10 lemot, bisa jadi sejumlah hal berikut ini ialah penyebabnya.
Tingkatkan Kapasitas RAM
Windows 10 membutuhkan minimal kapasitas penyimpanan RAM sebesar 4GB untuk dapat bekerja dengan lancar, tanpa menghitung aplikasi lain yang terinstal di luar program bawaan Windows.
Besaran kapasitas itu kadang belum terpenuhi oleh RAM bawaan laptop. Solusinya dapat melakukan upgrade RAM PC untuk menambah kapasitas penyimpanan sekaligus meringankan Windows 10.
Windows Sudah Usang
Windows secara rutin memberikan pembaruan versi. OS yang lama biasanya tidak mendukung kinerja software dan hardware terbaru dengan baik. Oleh karena itu nyalakan fitur update agar laptop Windows 10 dapat memutakhirkan otomatis secara berkala.
Melakukan Pembaruan Windows 10
Microsoft secara konsisten merilis pembaruan bagi Windows 10 untuk menambal celah yang dapat memperlambat kinerja sistem.
Adapun pembaruan bisa dilakukan dengan cek menu “Pembaruan Sistem” lalu klik “Pembaharuan” jika pembaruan terbaru sudah tersedia. Ketika melakukan itu, harus diperhatikan bahwa data-data penting wajib telah disimpan agar tak hilang saat proses pembaharuan dilakukan. Apabila pada menu pembaruan sistem belum tersedia versi terbaru, pemeliharaan sistem bisa dijadikan opsi lain.
Prinsipnya, pemeliharaan sistem dilakukan untuk menjaga performa Windows agar terhindar dari masalah dan kerusakan. Masuk ke menu Pemeliharaan Sistem untuk melakukan proses mempercepat Windows 10 ini.
Cara menggunakan Windows Memory Diagnostic Tool di Windows 10 dan 11
1. Tekan tombol Windows+R pada keyboard untuk memunculkan jendela RUN
2. Ketik perintah: mdsched > klik tombol OK
3. Pada jendela pop up yang muncul pilih opsi Restart Now And Check For Problems
4. Komputer akan restart secara otomatis dan proses Memory testing akan berjalan
5. Tunggu hingga proses testing selesai
Pada tahap ini Anda juga bisa memilih beberapa opsi dengan menekan tombol F1, nantinya akan muncul 3 pilihan yaitu Basic, Standar, dan Extended. Pilihan Standar adalah yang terbaik dengan durasi testing selama kurang lebih 30 menit, pilihan ini bekerja dengan baik pada banyak scenario testing untuk menguji RAM Anda.
Kapasitas RAM Terlalu Kecil
Ukuran atau kapasitas RAM yang tidak sesuai dengan kebutuhan memori laptop dapat membuat kinerja laptop Windows 10 lemot atau lambat saat bekerja.
RAM yang terlalu kecil tidak bisa menampung kebutuhan memori dari software yang terpasang, sehingga membuat laptop Windows 10 lemot dan menjadi berat.
Cara Mempercepat Performa Windows 10 pada Laptop
Microsoft sebagaimana dikutip dari situs web resminya, memberikan solusi untuk mengembalikan performa Windows 10 di laptop atau PC sekaligus tindakan perawatan agar terhindar dari kerusakan.
Adapun tips untuk meringankan Windows 10, termasuk mempercepat Windows 10 seperti dibagikan oleh laman Microsoft ialah sebagai berikut.